A cup of hot black coffee

Rabu, 01 Januari 2014

Aku yang tenggelam dalam aroma yang kau berikan kepadaku dalam pertemuan pertama kita. Awal yang hangat saat engkau masih mengeluarkan aroma dirimu di semua orang. Banyak orang yang menyukai aroma darimu, hingga merekapun merasakannya secara perlahan-lahan karena mereka tak ingin melewatkan momen itu. Namun akibat aromamu yang begitu mempesona, orang-orang tak sadar bahwa membiarkanmu begitu lama sungguh menyiksa dirimu. Engkau memberikan kami awal yang hangat akan kebersamaanmu dengan kami. Akan tetapi, kami membuatmu tersiksa. kami menduakanmu dengan aromamu. Lalu saat kami merasakan dirimu…pahit. Rasamu sungguh pahit. Aromamu begitu memabukkan tetapi kenapa rasa yang kau berikan kepada kami begitu menyesakkan? kau membuat kami merasakan pahit ini. Sesaat kau membuat kami menyesal telah mengenalmu..telah bertemu denganmu..tetapi saat kami mengingat aromamu yang begitu menenangkan pikiran dan hati saat kami menghirupnya..semua rasa sesal itu pun hilang berganti dengan rasa rindu yang membuncah di dada. Lagi-lagi kami ingin mencobamu kembali meskipun resikonya kami akan merasakan pahit yang engkau berikan tetapi kamipun merasakan kebahagiaan bersamanya. Kau sungguh secangkir kopi hitam panas yang tak terlupakan.

1 komentar :

Putri Valentina mengatakan...

great :D

WWW.PUTRIVALENTINALIM.BLOGSPOT.COM

Made With Love By The Dutch Lady Designs